https://thesejarahsimpanglimagumul.wordpress.com/2018/09/18/wisata-simpang-lima-gumulkediri/ |
Dari salah satu warisan kesenian yang ada di Kediri yang
sangat khas dan terkenal yang mampu menarik perhatian para wisatawanadalah
kesenian jaranan. Kesenian Jaranan merupakan salah satu kesenian budaya yang
berasal dari Kediri yang juga dapat dijadikan sebagai hiburan dengan
menyuguhkan berbagai atraksi menarik dengan diiringi tabuhan gamelan serta
diselingi unsur magis dimana pada puncaknya penari jaranan akan mengalami
kesurupan (Trance)dan melakukanaksi berbahaya. Kota Kediri masih terus
melestarikan kesenian budaya ini ditunjukkan dengan banyaknya kelompok
paguyupan kesenian tari jaranan Kediri dan juga masih seringnya kesenian budaya
jaranan ini dieskplore pada saat acara peringatan hari jadi Kota Kediri maupun
Kabupaten Kediri dengan diselenggarakan parade budaya, acara grebek suro dan
penyambutan tamu – tamu penting di pemerintahan yang bertujuan untuk
mengenalkan kesenian tersebut, bahkan sebagai pelengkap hiburan acara
pernikahan dan khitan.
https://radarjoyoboyo.com |
Kesenia janaran adalah salah satu kesenia asli kediri dan masih kental di dalam masyarakat kediri dengan nuansa mistisnya dan Seni Jaranan itu mulai muncul sejak abad ke 10 Hijriah.
Tepatnya pada tahun 1041. atau bersamaan dengan kerajaan Kahuripan dibagi
menjadi 2 yaitu bagian timur Kerajaan Jenggala dengan ibukota Kahuripan dan sebelah
Barat Kerajaan Panjalu atau Kediri dengan Ibukota Dhahapura.
Adapun kebudayaan lokal lain di
Kediri yang mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat sekitar dan menjadi
daya tarik wisatawan adalah tradisi Larung Sesaji Gunung Kelud. Tradisi larung
sesaji adalah merupakan simbol menyatunya alam semesta dengan manusia. Sebagai
sarana memuji syukur pada semua bentuk kekuasaan Tuhan. Inilah yang menjadikan
daya tarik wisatawan saat ritual tersebut dikarenakan masyarakat dan wisatawan
akan memperebutkan gunungan sesaji yang berisi hasil kekayaan alam atau hasil
bumi dari lereng kelud, seperti buah nanas, ubi, nangka, pisang, serta nasi
lengkap dengan lauknya di dekat dengan bibir kawah Gunung Kelud yang dipercaya
bahwa gunungan tersebut akan membawa berkah.
https://radarjoyoboyo.com |
Jelaslah bahwa banyak masyarakat
yang tertarik untuk mengikuti proses ritual tersebut, dikarenakan mitos yang
berkembang di masyarakat ritual sesaji di Gunung Kelud merupakan simbol penolak
bala dari kemarahan Lembu Suro, salah satu punggawa kerajaan Majapahit yang
gagal mempersunting putri Raja Kediri, Dewi Kilisuci. Masyarakat percaya roh
Lembu Suro bersemayam di dasar kawah kelud.
Kebudayaan semua itulah yang
menjadi salah satu kebudayaan asli Kediri dan sangat perlu dilestarikan dan
dikembangkan oleh generasi muda saat ini, agar kekayaan kebudayaan yang
dimiliki Kediri selalu terlihat dan dipandang oleh daerah lain bahwa betapa
banyaknya kesenian budaya yang telah dilestarikan dan dibudayakan oleh
masyarakat Kediri
No comments:
Post a Comment
Kasih kritik dan saran anda